Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Larangan Mudik dan PSBB Buat Kesulitan Cari Penumpang, Pengusaha Bus AKAP Usulkan Beralih Jadi Angkut Logistik

Gayuh Satriyo Wibowo - Senin, 27 April 2020 | 21:40 WIB
Ilustrasi Bus Budiman
Budimanbus.com
Ilustrasi Bus Budiman

GridOto.com - Pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air cukup memberikan pukulan keras terhadap Perusahaan Otobus (PO).

Pasalnya dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik, secara tidak langsung menggangu keberlanjutan usahanya.

Bahkan, tingkat okupansi (keterisian) penumpangnya diyakini sudah hilang atau ludes 100 persen selama periode April 2020 ini.

Deputy Sales & Marketing Director PT Pahala Kencana, Ika Kuswardhani, berharap ada opsi legal untuk mengangkut barang dan keperluan logistik selama PSBB hingga berakhirnya pandemi.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Pengamat Transportasi Minta Pemerintah Berikan Insentif Kepada Perusahaan Bus

Ide tersebut dipercaya menjadi salah satu cara untuk menyelamatkan kondisi keuangan perusahaan, yang saat ini tengah gonjang-ganjing.

“Kami harap bisa difasilitasi untuk bisa menggunakan bus sebagai alat kirim logistik,” ucap Ika  mengutip dari Kontan.co.id, Minggu (26/4/2020).

Pemberlakuan PSBB di Sulawesi Selatan, Perusahaan otobus hanya boleh layani angkutan barang
Tribunmakassar.com
Pemberlakuan PSBB di Sulawesi Selatan, Perusahaan otobus hanya boleh layani angkutan barang

Menurut Ika, angkutan bus mempunyai keunggulan dari sisi kecepatan untuk mengantar barang.

Terlebih pesawat tujuan domestik sedang dilarang beroperasi terkait pembatasan transportasi dan larangan mudik selama pandemi Covid-19.

“Bisa dibilang bus bisa lebih cepat kirim barang, apalagi sekarang sudah ada tol Trans Jawa maupun Trans Sumatera. Peminatnya pun ada, paling tidak kami punya opsi pengganti untuk tetap bisa bergerak,” pungkasnya.

Baca Juga: PO Budiman dan Primajasa Kelimpungan Akibat Pelarangan Mudik dan PSBB, Bus Sudah Sampai Bandung Disuruh Balik ke Tasikmalaya

Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama Perum Damri, Setia Milatia Moemin.

Menurutnya, saat ini pengusaha angkutan penumpang membutuhkan izin jasa pengiriman untuk melaksanakan hal tersebut.

Pasalnya paket logistik yang biasa mereka bawa merupakan barang-barang milik penumpang saja.

“Kami juga berencana mengangkut alat-alat kesehatan dan pengobatan, tapi kan kami pakai bus, supaya lebih terjamin saat di jalan,” kata Milatia.

Baca Juga: Lagi PSBB Dua Bus Pariwisata Nekat Angkut Puluhan TKI dari Malaysia, Ya Dicegat Polisi Dong

Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Ahmad Yani pun menanggapi hal tersebut.

Menurutnya, kebijakan ini harus dirapatkan terlebih dulu, dan dicari titik temunya. 

Dikhawatirkan jika pengusaha bus diizinkan mengangkut barang, akan mengganggu pengusaha angkutan logistik yang sudah ada.

“Nanti kami juga diskusikan, mana yang bisa diangkut angkutan penumpang, mana yang tidak bisa. Karena di satu sisi teman-teman di angkutan barang pasti merasakan hal yang sama,” katanya.

Artikel iin telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Terdampak PSBB, bus AKAP diusulkan dapat beroperasi menjadi angkutan barang"

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bahan Cumi-cumi Darat, Innova Reborn Bekas 2018 Harganya Jadi Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa