Baca Juga: Lotus C-01: Motor Sangar Bergaya Cafe Racer Cuma Ada 100 Unit Saja
Lalu yang kedua adalah karakter mesin, apakah mesin memiliki respon yang mulus saat berakselerasi atau ada lonjakan tenaga di rpm tertentu.
Terutama di rentang gigi 2, 3, dan 4 bagi motor manual, karena di gigi-gigi tersebut mayoritas akselerasi akan dilakukan.
Sedangkan yang ketiga adalah karakter handling dari moge itu sendiri, terutama untuk moge sport fairing.
“Karena kalau pake moge sport, radius putar setangnya lebih sedikit sehingga ridernya harus ikut rebahan kalau motornya mau bener-bener belok,” jelasnya.
Baca Juga: Simak Video Unboxing BMW S 1000 XR, Moge Touring Terbaru di Indonesia
Lebih lanjut Jusri mengungkapkan, tidak perlu waktu banyak untuk mengetes ketiga karakteristik tersebut.
“Hanya 5 sampai 10 menit saja seharusnya sudah cukup untuk memahami ketiga hal tersebut,” tukas Jusri.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa pemahaman akan ketiga hal tersebut harus ditambah lagi dengan soft skill tentang safety riding dan defensive riding.
“Karena soft skill seperti kemampuan mendeteksi bahaya, bagaimana kita beretika dan berempati itulah yang paling penting di jalan raya,” pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR