The Doctor meraih 209 poin, 2 kemenangan, 10 podium di musim perdananya.
Yang luar biasa, Rossi menjadi rookie dengan raihan tersebut bersama tim satelit, Nastro Azzurro Honda.
Jika langsung ke tim pabrikan (saat itu Repsol YPF Honda Team), bisa saja Rossi meraih hasil lebih baik lagi.
Honda langsung tahu bahwa Rossi akan meneruskan prestasi Mick Doohan yang jaya di tahun sebelumnya.
Baca Juga: Ingin F1 2020 Segera Dimulai, Daniel Ricciardo Setuju Balapan Digelar Tanpa Penonton
Hal itu cukup menegaskan bahwa dirinya layak meraih kursi tim satelit dan menjadi juara di tahun berikutnya.
1. Marc Marquez
Tak ada yang bisa dibicarakan lagi ketika seorang rookie meraih gelar juara dunia MotoGP.
Ya, Marquez orangnya, dengan 334 poin, 6 kemenangan, 16 podium, dan 9 pole di 2013.
Penampilan apik Marquez di Moto2 cukup membuat Honda yakin mencari pengganti Casey Stoner yang pensiun.
Dengan support tim pabrikan Honda, beserta kecocokan gaya balap dan adaptasi membuat Marquez menjadi 'alien' yang datang dari luar angkasa bagi pembalap lain.
Raihannya menyamai Umberto Masetti di 1950 dan Kenny Roberts di 1978 sebagai rookie juara.
Dengan raihannya di tahun debutnya, tak semata membuat Marquez puas.
Marquez yang terus konsisten membuat pembalap lain sulit mengejarnya.
Baca Juga: Dipuji Maverick Vinales Punya Motor Cepat, Ducati Merasa Tersanjung
Selain 5 pembalap tadi, ada beberapa pembalap yang menjalani musim rookienya dengan cukup bagus.
Misalnya Johann Zarco, Troy Bayliss sang legenda Superbike, Ben Spies, mendiang Daijiro Kato, sampai mendiang Nicky Hayden.
Ada pula pembalap berbakat tapi menjalani debutnya dengan kurang bagus.
Soal itu tentu saja kita berbicara sang juara 2 kali bersama Ducati dan Honda, Casey Stoner, yang dijuluki 'Rolling Stoner' karena sering crash.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR