Baca Juga: Awas. . Ini Bahayanya Menyimpan Helm Motor Tanpa Sarung Helm
Walaupun tidak pernah terjadi benturan keras atau crash, material yang ada di dalam helm akan melemah secara bertahap seiring penggunaan.
“Paparan sinar matahari akan merusak material helm secara perlahan, keringat juga dapat merusak bagian dalam helm seperti busa liner dan lapisan EPS itu sendiri,” jelasnya.
Hanya saja, tidak ada badan atau regulasi yang menetapkan jangka waktu pasti kapan helm harus diganti baru.
“Tidak ada ketentuan harus ganti tiap berapa tahun, jadi hanya pengguna saja yang bisa menilai sendiri,” tukas Agus.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Bengkel Ini Hadirkan Promo Beli Helm Retro di Rumah Saja
“Karena pemakaian masing-masing orang juga berbeda-beda,” tandasnya.
Sebagai gambaran, helm yang dipakai 'tempur' Bogor-Jakarta-Bogor nyaris setiap hari, tentu harus lebih cepat diganti dibandingkan helm yang hanya dipakai Sunmori dua kali sebulan.
“Ada juga yang bilang helm harus diganti empat tahun setelah pemakaian pertama, atau tujuh tahun setelah tanggal produksi helm tersebut,” terang Agus.
Tapi lagi-lagi semua tergantung si pengguna helm, intensitas pemakaian, dan umumnya, budget yang tersedia untuk membeli helm baru.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR