Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kenapa Mazda Tega Membunuh Mesin Rotary? Ternyata Ini Alasannya

Dwi Wahyu R. - Kamis, 16 April 2020 | 21:00 WIB
Mesin Rotary Mazda RX-7 (FB) generasi pertama tahun 1978
https://www.mazda-press.com/
Mesin Rotary Mazda RX-7 (FB) generasi pertama tahun 1978

GridOto.com - Sejak awal berdiri, Mesin rotary terlihat menjanjikan buat Mazda.

Mesin rotary itu memiliki potensi tenaga besar di dalam kemasan yang sederhana, ringan, dan kompak.

Potensi mesin rotary ini yang diyakini oleh sang Presiden Toyo Kogyo (perusahaan awal Mazda) Tsuneji Matsuda.

Matsuda meyakini bahwa perusahaannya membutuhkan teknologi unik mesin rotary agar bisa survive dan memenangkan kompetisi melawan pabrikan mobil lainnya.

Kenichi Yamamoto yang menjadi sosok penting di balik lahirnya Mazda RX-7 dan Mazda MX-5 Miata dan kelak menjadi presiden Mazda pada 1984 pun sangat yakin terhadap mesin rotary.

Mazda RX-7 (FB) 1978
https://www.mazda-press.com/
Mazda RX-7 (FB) 1978

Baca Juga: Kenapa Mazda Memilih Mengembangkan Mesin Rotary? Ini Jawabannya

Ketika Mazda RX-7 generasi pertama (FB) diluncurkan di Jepang pada 1978 keyakinan keduanya terbukti.

Mazda RX-7 (FB) yang merupakan sports car pertama mereka mencuri banyak perhatian orang.

Bobot Mazda RX-7 (FB) yang ringan dan mesin rotary 12A yang bertenaga 100-135 dk menyuguhkan sebuah mobil kencang dengan handling kualitas wahid.

Cerita sukses mesin rotary terus berlanjut dengan hadirnya Mazda RX-7 generasi ketiga (FC) yang rilis 1985 dan generasi keempat (FD) yang diluncurkan pada 1992.

Namun, Mazda RX-7 (FD) di Eropa mesti pensiun pada 1996 akibat tidak memenuhi standar emisi di wilayah tersebut.

Mazda RX-7 generasi ketiga (FD) tahun 1993
https://www.mazda-press.com/
Mazda RX-7 generasi ketiga (FD) tahun 1993

Baca Juga: Mazda Cosmo Sport, Mobil Sport Pertama yang Pakai Mesin Rotary

Walau begitu Mazda RX-7 tetap diproduksi hingga 2002 untuk dijual di pasar negara setir kanan.

Dalam periode 1978-2002 tercatat 811.634 unit Mazda RX-7 yang laku terjual di seluruh dunia.

Pada 2003 Mazda RX-8 yang dibekali mesin rotary Renesis 1.300 cc meluncur.

Namun, pada 2010 Mazda RX-8 mengulang cerita sedih pendahulunya, yaitu tidak bisa dijual di Eropa karena gagal memenuhi standar emisi di sana.

Penjualan Mazda RX-8 pun terus turun sampai akhirnya Mazda menghentikan produksi mesin rotary pada 2012.

Mesin rotary di Mazda RX-7 (FD) tahun 1993
https://www.mazda-press.com/
Mesin rotary di Mazda RX-7 (FD) tahun 1993

Baca Juga: Penggagas Ide Mesin Mazda Rotary 'Tutup Usia'

Thermal efficiency mesin rotary yang relatif lebih rendah dibanding mesin 4-silinder sering ditunjuk jadi penyebab matinya mesin ini.

Kondisi ini sering membuat banyak bensin yang tidak terbakar keluar dari knalpot.

Alasan lain, mesin rotary yang secara desain membakar oli karena ada semacam injektor untuk menyemprotkan oli mesin ke ruang bakar.

Oli yang terbakar ini membuat pemilik mobil mesti rajin mengintip volume oli.

Namun, oli yang terbakar ini memberikan dampak buruk pada lingkungan.

Kombinasi dua masalah ini yang bikin Mazda RX-7 dan RX-8 gagal memenuhi syarat emisi di Eropa dan berujung pelarangan penjualan serta penghentian produksi pada 2012.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa