Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terlalu Gampang Move On dan Sering Ganti Oli Mesin Beda Merek? Ini Efeknya Sob!

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 15 April 2020 | 08:01 WIB
Ilustrasi mengisi oli mesin
ryan/gridoto.com
Ilustrasi mengisi oli mesin

Meskipun kedua olinya mempunyai tingkat kekentalan (SAE) atau indeks API yang sama, tetap tidak disarankan karena berpengaruh terhadap kemampuan pelumasan karena punya zat additif yang berbeda.

Kalau dua zat additif itu ketemu (bentrok) kemampuan melumasi part mesin juga enggak maksimal.

Jadi, yang wajib diperhatikan adalah kuras oli lama sampai bersih sebelum mengganti oli dengan merek lain ya.

Paling aman lakukan engine flush total agar oli lama benar-benar keluar seluruhnya dari mesin baru deh ganti dengan oli merek baru.

Jangan coba-coba campur oli mesin berbeda merek kalau sudah tahu risikonya ya!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bos Toyota Ungkap Masih Ada Harapan Penjualan Mobil Meningkat Tahun Depan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa