Meskipun kedua olinya mempunyai tingkat kekentalan (SAE) atau indeks API yang sama, tetap tidak disarankan karena berpengaruh terhadap kemampuan pelumasan karena punya zat additif yang berbeda.
Kalau dua zat additif itu ketemu (bentrok) kemampuan melumasi part mesin juga enggak maksimal.
Jadi, yang wajib diperhatikan adalah kuras oli lama sampai bersih sebelum mengganti oli dengan merek lain ya.
Paling aman lakukan engine flush total agar oli lama benar-benar keluar seluruhnya dari mesin baru deh ganti dengan oli merek baru.
Jangan coba-coba campur oli mesin berbeda merek kalau sudah tahu risikonya ya!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR