Sejarah Motorfiets Rijders Te Batavia tentu erat dengan masuknya motor di Indonesia.
Motor pertama di Indonesia, pertama kali dibawa oleh pria Inggris bernama John Potter pada tahun 1893.
Dari buku berjudul "De Duivelswagen" seperti dikutip dari Trussty, diceritakan Potter merupakan masinis di Pabrik Gula Probolinggo.
Potter memesan motor dari pabrik Hildebrand Und Wolfmuller di Muenchen, Jerman.
Artinya, kehadiran motor itu di Indonesia terjadi dua tahun sebelum motor Hildebrand Und Wolfmuller dibawa ke Amerika untuk pertama kalinya pada 1895.
Ini menandakan Indonesia memegang peranan penting dalam sejarah distribusi motor di dunia.
Setelah teronggok puluhan tahun, akhirnya tahun 1932 motor Hildebrand Und Wolfmuller ini ditemukan kembali di kediaman Potter.
Mekanik yang peduli pada motor antik, akhirnya merestorasi motor ini dan kemudian disimpan di museum di Malang.
Lalu, banyak juga kisah-kisah bikers pionir di Indonesia, yang kebanyakan mandor-mandor perkebunan Belanda dan pejabat pemerintahan.
Ini terlihat dari sejarah dari koran Sin Po tahun 30-an misalnya. Ditemukan deretan iklan-iklan menjual motor, artinya sudah ada peminatnya.
Merek-mereknya juga terkenal, seperti Excelsior, Harley-Davidson, Indian, King Dick, Brough Superior, Henderson, Norton, AJS, Matchless dan banyak lagi.
Makanya muncul geng dan komunitas motor, meski tentu lebih fokus ke motor bukan aksi urakan dan brutal seperti geng motor saat ini.
Gitu sejarahnya Sob!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR