Silverstone 2013 sangat seru bagi Lorenzo.
Kala itu, Lorenzo dan Marquez bersaing ketat.
Di tiga tikungan terakhir, Marc Marquez menyalip Jorge Lorenzo.
Namun Lorenzo memberikan perlawanan luar biasa ke Marquez hingga lap terakhir.
"Itu sangat luar biasa bahwa yang kuingat adalah overtake hebat di tikungan terakhir," ungkap X-Fuera.
Kemenangan itu memutus 4 kemenangan beruntun Marquez.
4. Italia 2016
"Mugello 2016 kupikir jadi kemenangan paling tipisku, paling tidak selama yang kuingat," kata Lorenzo.
Baca Juga: Buat yang Belum Tahu, Ini Bedanya Aturan Kualifikasi F1 dan MotoGP
Kala itu Lorenzo hanya unggul 0,019 detik saja dari Marquez.
Saat itu di trek lurus jelang garis finis, Marquez berada di depan Lorenzo.
Keduanya tinggal adu akselerasi saja.
Dan di trek lurus itu, Lorenzo menyalip Marquez tepat sebelum garis finis.
5. Austria 2018
Pertarungan Jorge Lorenzo di Red Bull Ring 2018 sangat seru.
Setelah pertarungan dan saling overtake, Lorenzo menyalip Marquez di lap terakhir lewat sisi luar.
Baca Juga: Nyaris Gabung BMW di World Superbike, Scott Redding: Mereka Membuatku Senang, Tapi Belum Juara
Manuver itu tergolong susah karena biasanya overtake di MotoGP dilakukan dari sisi dalam.
"Aku melihat celah yang sebelumnya aku tak pikir ada di sana, dan langsung saja akselerasi seperti itu dari sisi luar, pertarungan hebat dengan juara hebat," tuntas Lorenzo.
Di musim 2018, Lorenzo juga membubuhkan 2 kemenangan lain yang cukup menuai pujian setelah performanya membaik bersama Ducati.
Sebelumnya, Lorenzo memutus puasa kemenangannya bersama Ducati dengan memenangkan MotoGP Italia.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | as.com |
KOMENTAR