Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil yang Sudah Coating Terdapat Goresan, Solusinya Ada 2 Pilihan

Dylan Andika - Kamis, 2 April 2020 | 18:00 WIB
Tampilan mobil setelah di-coating
Dylan Andika/GridOto.com
Tampilan mobil setelah di-coating

GridOto.com – Lapisan coating berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap cat mobil serta memberikannya tampilan yang menarik.

Lapisan coating juga memiliki tingkat kekerasan yang dapat membantu melindungi cat mobil dari goresan halus.

Namun, bukan berarti lapisan coating itu sendiri tidak dapat rusak karena goresan.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika mobil yang sudah di-coating terdapat goresan?

Mobil yang telah di-coating
Dylan Andika/GridOto.com
Mobil yang telah di-coating

(Baca Juga: Lapisan Coating Perlu Dipanggang Supaya Cantik, Ini Alasannya)

“Apabila sewaktu-waktu mobil yang sudah di-coating ada baret halus, dia bisa melakukan maintenance,” buka Christian Revel Setiono, Managing Director dari Crystal Gloss Auto Protection, kepada GridOto.com (30/3).

Ia merekomendasikan kepada setiap pemilik mobil yang sudah di-coating di tempatnya untuk melakukan maintenance tiap 6 bulan sekali.

“Kalau memang kondisi mobil coatingnya masih bagus, kita tidak menyarankan melakukan pemolesan,” terangnya.

“Coating masih bagus ini seperti apa? Jatuhnya air seperti daun talas, kita bilangnya hidrophobic-nya masih bagus,” lanjut Christian.

Ia menjelaskan alasan tidak menyarankan pemolesan adalah karena proses tersebut nantinya akan mengikis lapisan coating

Mesin poles
Dylan Andika/GridOto.com
Mesin poles

(Baca Juga: Lagi WFH Yuk Ngoprek Santuy, Begini Caranya Poles Sendiri di Rumah)

“Kita juga menghindari poles terlalu sering, karena cat mobil itu ketebalannya tidak setebal yang dibayangkan orang, yang bisa dipoles terus-menerus,” sambungnya

Maka dari itu, jika lapisan coating dirasa masih bagus dan baret-baret ringan masih bisa diterima oleh mata, maka ia menganjurkan hanya menambahkan lapisan polymer coating diatasnya.

Polymer coating bertujuan untuk melindungi warna dan memperbagus efek hidrophobic dari lapisan coating.

Namun, jika memang kondisi baret dirasanya cukup parah dan pemilik menginginkan mobilnya dipoles, maka pemolesan akan dilakukan sebanyak 1 step dengan soft polish.

Applicator block dilapis dengan kain suede untuk aplikasi coating
Dylan Andika/Gridoto.com
Applicator block dilapis dengan kain suede untuk aplikasi coating

(Baca Juga: Mengenal Wax, Sealant, dan Coating Bodi Mobil. Perbedaan di Sini)

“Tetapi seperti yang awal tadi dibilang, otomatis coating akan terkikis, habis atau tidaknya (lapisan coating) belum tentu,” sambung Christian.

Maka dari itu, perlu diberikan paling tidak 1 lapis coating baru untuk mengembalikan perlindungan hidrophobic serta perlindungan dari oksidasi sinar UV.

 “Jadi ada 2 opsi tergantung kondisi mobil, kita poles lalu coating ulang, atau hanya dengan polymer coating,” tutupnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Lapor Istri Dulu, Kalau Pajak Jadi Naik Harga Mobil Baru Jadi Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa