Untuk patokan tekanan pada threshold braking, ia mengatakan semuanya kembali pada pemahaman setiap pengemudi tentang seberapa dalamnya tekanan 90% tersebut.
(Baca Juga: Ini Sebab Kenapa Rem dengan ABS Tidak Boleh Dipompa Saat Pengereman)
Pulse braking kadang disebut dengan teknik pengereman pompa.
“Caranya dengan menekan pedal berulang kali sebanyak mungkin, dan dalam ritme yang sama, serta dengan setiap tekanannya adalah 100%,” jelasnya.
Adrianto mengatakan pola inilah yang kemudian diaplikasikan menjadi fitur ABS.
Namun, metode pulse braking ini ternyata punya tantangannya tersendiri.
“Pengemudi yang baru melakukan tekanan beberapa kali mungkin merasakan bahwa kecepatan belum turun, sehingga mengakibatkan pengemudi menekan 100% tanpa melakukan pemompaan lagi,” terangnya.
Hal inilah yang justru membuat mobil menjadi tidak dapat dikendalikan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR