"Dia memiliki otak untuk memilih orang yang tepat untuk berteman, dan saya pikir kita kemungkinan besar akan melihat dia bergabung dengan Lawrence di Aston Martin,” imbuhnya.
"Lawrence membawa beberapa orang bersamanya dan kelompok itu telah membeli perusahaan, dan saya rasa Toto bisa ke sana sebagai chief executive. Bisa saja," ujarnya.
Kaitan antara Lawrence Stroll dan Toto Wolff mencuat, setelah pekan lalu mereka melewatkan pertemuan penting saat memutuskan perombakan regulasi F1 untuk musim depan ditunda setahun ke 2022.
Nah, jika Wolff meninggalkan Mercedes, itu akan jadi pertanyaan mengenai masa depan Lewis Hamilton dengan tim.
Karena juara dunia F1 enam kali itu telah lama menyatakan kemungkinan akan tergantung pada rencana bos timnya.
Toto Wolff pun digosipkan bisa saja memegang kendali tim Racing Point.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpfans.com |
KOMENTAR