(Baca Juga: Benelli TNT 135 Hadir Dalam Versi SE, Warnanya Cocok Nggak Nih Sama Selera Orang Indonesia?)
Namun, dibalik tampilannya yang gagah, Benelli Sei 750 punya sesuatu yang mengundang kontroversi.
Dan yang menjadi pertanyaan publik terletak pada bagian mesin motor ini.
Sang perancang motor ini yang sekaligus pemilik perusahaan Benelli, Alejandro De Tomaso, dianggap publik menjiplak mesin milik pabrikan Jepang.
Tepatnya mesin milik Honda CB500 yang punya 4- silinder, lalu menambahkan dua silinder dan akhirnya ditanam pada Benelli 750 Sei.
Anggapan tersebut diperkuat saat De Tomasso membocorkan ukuran bore dan stroke dari Benelli 750 Sei yang memiliki ukuran 56mm x 50,6mm, persis sama dengan Honda CB500.
(Baca Juga: Intip Spesifikasi Benelli TNT 125 2020, Motor Mungil Pesaing Kawasaki Z125 & Honda MSX)
Meskipun mesinnya yang mengundang kontroversi, kalau soal tampilan Benelli Sei 750 sangat kental aura 'Italia'nya.
Soalnya motor ini didesain oleh rumah desain Ghia, yang juga sering mendesain mobil-mobil eksotis Italia.
Setelah dikenlakan pada publik di tahun 1972, Benelli Sei 750 belum tersedia yang versi produksinya.
Barulah pada tahun 1974, motor ini mulai diproduksi dan dinobatkan menjadi motor 6-silinder pertama yang diproduksi massal.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | motorcycleclassics.com,Rideapart.com |
KOMENTAR