GridOto.com - Kemarin GridOto sempat mengulas workshop A15 Engineering.
Mulai dari profil bengkel hingga vespa balap garapan mereka yang sukses raih podium di ajang Vespa Race Indonesia 2020.
Nah selain konsen ke vespa balap, Bayu alias Bewok, selaku owner dan builder juga menerima jasa restorasi dan modifikasi Vespa non balap loh sob.
Beberapa restorasi garapan Bayu ini tidak saja mengubah Vespa kembali menjadi baru lagi, tapi juga merubah spesifikasi mesin dengan part-part yang gila juga!
Salah satunya adalah Vespa PTS 90 Smallframe yang diselesaikan Bayu tak hanya restorasi, tapi juga boreup di sektor jantung pacu.
Alwi, selaku owner motor ini memiliki alasan khusus kenapa memilih PTS 90 untuk direstorasi dan mengupgrade mesinnya di A15 Engineering.
"Alasannya pilih restorasi PTS karena motor ini jaman dulu tuh sebenarnya identik dengan perempuan, karena bodi dan mesinnya kecil. Nah karena PTS ini langka ya akhirnya saya ingin melestarikan motor ini tapi dengan karakter saya suka sedikit ngebut aja. Jadilah konsepnya agak racing look, dilihat enak dan dipakai enak," ujar Alwi.
"Ke mas Bayu pertama saya melihat review vespa buatan a15 nih dimana dia pernah build VBB yang tadinya nih motor nih oldskul di pegang a15 jadi beda genre nih jadi anak muda kesann oldschool mesinnya newshool. Kedua saya lihat track record di dunia balap ini a15 Engineering ini ancaman baru ya di ajang Vespa Race, jadinya ya saya percaya lah untuk soal ubahan mesin ke beliau," lanjut Alwi.
Nah untuk membahas PTS 90 ini, kita ngobrol langsung ke builder A15 Engineering langsung yuk!
"Bodi semua kita repaint ulang, warnanya sesuai keinginan sang owner. Lalu ya ditambah aksen-aksen decal stiker beberapa biar keluar kesan racing looknya aja," kata Bayu.
Bagian spesial justru ada di ubahan mesinnnya sob, boreup jadi 130 cc!
"Vespa PTS ini ketika masuk ke bengkel speknya memang sudah blok Polini, cuman ada beberapa mistake di sektor crankshaft, kopling, jadi disitu gue revisi gue ganti semua. Terus blok dimana tadinya gambling mau naik 144, setelah dipertimbangkan fungsi untuk harian, ketemu di angka 130 cc," jelas Bayu.
Nah bagian yang unik lainnya adalah di area knalpotnya.
"Knalpot kita custom sih. Bahan awalnya knalpot merk DRC, lalu gue rubah header, gue rubah buffernya. Ya sekitar 80% custom," ujar pria ini.
Bagian kaki-kaki juga kena ubahan, pakai pelek tubless loh!
"Pelek gue disitu ownernya minta pake SIP fullblack tubless 2.50 ring 10 ban pakai Mitas 350 x 10 medium compund. Nah kalau shock depan pakai YSS, kalau belakang pakai shock standar," urai Bayu.
Ada satu part khusus yang disematkan di vespa ini, yaitu antidive, nah apasih antidive itu?
"Antidive itu kaya anting-anting shock kayanya. Arm PTS itu kan pendek, kalau dipakai ngerem pasti tenggelam gitu kan, nah antidive ini fungsinya ngebuat arm ngga nyelem kalau di rem. Antidive ini buatan Pak Anas di Jogja," tukasnya.
Sisanya, part-part hedon di dunia vespa terpasang di vespa ini.
"Ya sisanya bukan part biasa juga mas, hehe. Kaya gas spontan pakai Stage6, Handgrip Polini by Haris, handle gas FA Italia, jok pake Corra 2 dari SIP, lampu belakang Bossata Race, tank holder untuk jerigen dari One Vespa, terus fuel tap SIP, cover kipas karbon dan engine guard Scoot Craft," urai Bayu.
DATA MODIFIKASI
Motor: Vespa PTS 90 Smallframe
Mesin: Boreup 130cc
Pelek: SIP Tubless 2.50 ring 10
Ban: Mitas 3.50 x 10
Shock depan: YSS
Antidive: Custom by Pak Anas Jogja
Gas spontan: Stage 6
Handgrip: Polini by Haris
Handle gas: FA Italia
Jok: Corra 2 by SIP
Stoplamp: Bossata Race
Tank Holder: One Vespa
Fuel Tap: SIP
Cover kipas: Scoot Craft
Engine guard: Scoot Craft
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR