/photo/2019/08/08/3596725902.jpeg)
Menurut Tomi, agar tampilan warna terlihat ‘basah’ alias wetlook, ia melapis permukaan cat dengan 3 lapisan pernis.
Aksen warna hitam juga disematkan di beberapa bagian seperti airdam, sirip bodi samping, pelek dan sirip di kap mesin.
(Baca Juga: Kenalan Yuk Sama Caldina, Station Wagon yang Enggak Kalah Keren dari Toyota Celica)
/photo/2019/08/08/870805167.jpeg)
Beranjak ke bagian kaki-kaki, menggunakan pelek Volk Racing TE37 yang dibalut ban Accelera Phi-R 245/45ZR18, ketinggian bodi dipapas lewat aplikasi per custom.
Masuk ke bagian interior, nuansa abu-abu bawaan pabrikan diganti keseluruhan dengan warna coklat.
Tomi punya alasan sendiri, “Supercar banyak yang menggunakan warna coklat untuk bagian interiornya, selain sporty ia juga terkesan mewah,” alasan Tomi.
/photo/2019/08/08/1060158862.jpeg)
Mulai dari panel-panel interior yang dicat, hingga penggunaan bahan kulit sintetik dari Vector semua dilapis warna coklat.
“Pola jahitan jok juga disesuaikan dengan tema racing,” lanjut Tomi.
| Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
| Sumber | : | Otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR