Mike menambahkan, selain memproduksi ventilator, perusahaannya juga akan membuat masker yang sedang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis.
"Kami telah mengumpulkan sumber daya di FCA untuk fokus sesegera mungkin untuk memasangkan alat produksi masker dan berusaha membantu mereka yang berada di garis depan melawan pandemi ini," kata Mike.
Apabila produksi masker sudah mulai berjalan, distribusi awal rencananya akan difokuskan dahulu pada area kritis di Amerika Utara.
Meski begitu, mereka belum memberikan kejelasan mengenai produksi masker yang akan didistribusikan secara global.
Berdasarkan laporan dari Centers for Disease Control dan Prevention pada Senin (23/3/2020) kemarin, tercatat 33.404 orang terjangkit virus Corona di Amerika Serikat dengan angka kematian sebanya 400 jiwa dan 32.416 kasus masih dalam tahap pengawasan.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motor1.com |
KOMENTAR