"Seher juga ganti mas pakai BRT 55-25, sitting klep pakai beryllium copper (tembaga pegas), bushing klep juga sama pakai itu juga. Kalau bearing semua standar sih mas, CVT juga standar. Nah vanbeltnya pakai Malossi," lanjutnya.
Waduh jadi berapa cc tuh ya?
"Jadi 128cc mas hehe," ungkap Bayu.
Sobat penasarankan powernya berapa?
"Power yang dihasilkan kalau diukur di mesin dyno jet sekitar 18-20 HP mas, kalau tes dyno test lokal kisaran 24an hp. Topspeed itu kisaran 100 km/jam, itu karena roller enteng, rotor enteng, rasio juga standar. Ya buat road race ngga ngincer topspeed kaya drag sih mas, yang penting tarikan awalnya saja," ujar Yusa.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR