Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memberikan cara membuat cairan disinfektan sendiri.
Ada beberapa larutan yang bisa dicampurkan dalam pembuatan cairan disinfektan, yakni sebagai berikut.
- Bleaching (Pemutih) diencerkan dengan takaran 2 sendok makan per 1 liter air.
- Karbol diencerkan dengan takaran 2 sendok makan per 1 liter air.
- Pembersih Lantai diencerkan dengan takaran 1 tutup botol per 5 liter air.
- Larutan alkohol 70 persen, atau disinfektan rumah tangga terdaftar.
- Hydrogen Peroxide diencerkan sesuai takaran petunjuk penggunaan dalam kemasan.
Sebelum menyemprotkan cairan disinfektan pada bagian kendaraan yang sering tersentuh, pastikan kondisinya dalam keadaan bersih (tidak berdebu).
Setelah itu, barulah menyemprotkan cairan disinfektan ke bagian-bagian kendaraan lainnya yang juga sering tersentuh tangan.
(Baca Juga: Scuto Indonesia Resmikan Cabang di Bandung, Kasih Diskon dan Promo Gratis Semprot Disinfektan)
Perlu diketahui, sebelum membersihkan permukaan benda menggunakan cairan disinfektan, ada baiknya untuk selalu menggunakan sarung tangan atau alat pelindung diri (APD).
Pasalnya, ada beberapa cairan disinfektan yang memiliki kandungan alkohol atau bahan kimia yang bisa menimbulkan iritasi kulit, iritasi mata, bahkan gangguan pernapasan.
Bagi yang berminat membuat cairan disinfektan sendiri, bisa menggunakan beberapa merek yang direkomendasikan sebagai berikut.
Semoga bermanfaat ya sob informasinya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Gridhealth.id |
KOMENTAR