Sebagai contoh, standar kerenggangan klep buang 0,40 mm, saat mesin panas akan membuat celah tersebut menjadi lebih rapat.
Bila menggunakan shim klep yang lebih tipis maka akan membuat celah klep saat mesin dingin bisa lebih dari 0,40 mm.
(Baca Juga: Oli Mesin Diesel Heavy Duty Dipakai untuk Mesin Bensin, Boleh?)
"Nantinya akan bermasalah noise mesin akan lebih tinggi dibanding sebelumnya," sebutnya lagi.
Jadi sebaiknya lakukan penyetelan saat mesin dingin untuk hasil pengukuran yang lebih akurat.
"Bila tidak ditemukan masalah akibat celah klep enggak perlu dilakukan setel klep setiap servis ya," tutup Didi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR