(Baca Juga: Ini Sumber Masuknya Air ke Turbo Mesin Diesel yang Terendam Banjir)
3. Boost Terlalu Besar
Kinerja turbo ditentukan dari boost atau tekanan udara yang bisa diberikan.
Sering kali turbo bawaan mobil dilakukan modifikasi dengan menambahkan boost yang lebih besar untuk mendapatkan tenaga mesin yang lebih besar.
Namun, hal ini bisa beresiko membuat turbo menjadi mudah rusak.
"Boost yang terlalu tinggi melewati batas kemampuan turbo itu sendiri bisa membuat rusak karena dipaksa untuk menghasilkan tekanan udara yang tinggi," beber Andry.
Putaran yang lebih tinggi akan membuat panas berlebih di komponen turbo.
Penyebab terakhir yang membuat turbo mesin diesel mudah rusak adalah kualitas oli mesin.
Seperti yang disebutkan diatas, oli mesin dipergunakan juga untuk mendinginkan cartridge turbo.
"Bila kualitas oli mesin jelek, pelumasan dan pendinginan turbo juga akan buruk," bebernya lagi.
Bila sudah demikian, gesekan dan panas turbo tidak bisa diredam dengan baik.
"Pastikan gunakan oli mesin yang kualitasnya bagus, dan ganti oli mesin rutin jangan sampai telat," tutup Andry.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR