Sebagai contoh, bila kecepatan truk besar tersebut 60 kilometer/jam, bila dihitung 2 detik yakni sekitar 34 meter kebelakang.
Hal ini untuk menghindari blind spot pengemudi truk dan meminimalisir terjadinya tabrakan belakang saat truk besar tersebut rem mendadak.
"Jadi kalau kecepatan semakin tinggi, maka jarak yang harus diberikan harus lebih jauh," wantinya.
(Baca Juga: Street Manners: Begini Seharusnya Pindah Lajur Mobil yang Benar)
Kalau memungkinkan ada baiknya mendahului truk besar tersebut.
"Untuk mendahului truk besar juga ada caranya, usahakan kita bisa melihat kepala pengemudi truk besar tersebut dan berikan tanda-tanda berupa klakson atau lampu jarak jauh," jelas Jusri.
"Ini untuk mendapatkan perhatian pengemudi truk bahwa kita akan mendahului," jelas lagi Jusri.
Setelah ada tanda-tanda pengemudi truk memberikan pergerakan seperti memperlambat kendaraan dan memberikan sein untuk ke pinggir baru kita bisa mendahului.
"Namun, sebelum mendahului, pastikan juga kondisi bagian belakang di mobil kita sudah aman, lakukan menolehkan kepala sedikit ke arah yang mau kita tuju lalu baru langsung sedikit tancap gas untuk mendahului truk," tegasnya.
Cara ini semua agar pengemudi truk aman karena posisi kita terlihat dan kita bisa mengemudi dengan benar serta aman saat berada di dekat truk besar.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR