Sebelum tampil ngebut di atas trek, ia selalu sarapan lebih awal setiap harinya.
"Aku tidak makan banyak setelah bangun pagi, karena warm-up dimulai pukul 09.30 pagi. Aku harus benar-benar bangun lebih pagi dari yang dilakukan pada saat tidak balapan," sambung Pol.
Sedangkan untuk minum, ia melakukannya hampir setiap saat untuk menjaga tubuhnya agar tidak dehidrasi.
Terutama saat balapan dengan kondisi cuaca yang sangat panas.
(Baca Juga: Promotor F1 Belanda Berharap Bisa Gelar Balapan Sesuai Jadwal)
"Aku biasanya minum banyak, terutama Minggu. Aku minum dan minum sampai aku pergi ke toilet. Air mengalir di seluruh tubuhku. Aku bahkan banyak minum juga di kondisi dingin sekalipun, yang penting tidak kehausan," imbuhnya.
"Selama 40 menit sebelum mulai siap-siap, aku berhenti minum atau aku malah keluar trek untuk ke toilet," jelasnya.
Pembalap asal Spanyol ini juga mengaku, banyak pembalap lain yang terlihat pergi ke toilet sebelum balapan dimulai.
"Mungkin ada perasaan gugup dan tubuhmu ingin mengeluarkan sesuatu. Di hari Minggu biasanya akan jarang melihatku di toilet. Kadang aku membawa minuman di punuk wearpack-ku untuk membawa lebih banyak air," jelasnya.
(Baca Juga: Tak Disangka, Inilah Pembalap yang Diinginkan Pol Espargaro Buat Gantikan Johann Zarco)
Setelah balapan, biasanya pembalap akan sangat lelah dan ingin mengisi energi yang sangat banyak.
"Tapi jika hasilnya bagus, aku bisa makan banyak. Aku sudah tidak makan banyak selama akhir pekan, jadi aku bisa menikmatinya lebih di Minggu. Tapi di sisi lain, jika hasil balapan buruk, perutku tertutup dan aku tidak mau makan 1-2 hari, lucu juga bagaimana tubuh ini bekerja," tegasnya.
Kalau saat jeda, khususnya dalam waktu yang lama misalnya akhir musim atau pertengahan musim, pola makan akan berubah drastis sob.
Pol mengaku sangat rindu dengan gula dan bahan makan lainnya, karena tidak banyak menikmatinya saat balapan.
(Baca Juga: KTM Lebih Baik Dari Sebelumnya, Pol Espargaro Tidak Merasa Puas)
Sehingga pada saat liburan ia akan memanfaatkannya untuk makan banyak.
"Sangat sulit menghindari pencuci mulut. Kadang saat musim dingin aku makan pisang panggang dengan banyak gula. Aku memang suka pencuci mulut sejak kecil," terang Espargaro lagi.
"Aku sulit menolak kue coklat yang tengahnya meleleh, dan juga Nutella yang tidak bisa kuhindari," tuntasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | motosan.es |
KOMENTAR