Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tinggalkan BBG, Transjakarta Ungkap Alasan Kembali Gunakan Bus Berbahan Bakar Minyak

Shafly - Rabu, 11 Maret 2020 | 16:05 WIB
Ilustrsasi armada Transjakarta
Dok.Otomania
Ilustrsasi armada Transjakarta

"Kalau (pasokan bahan bakar) gasnya sih gak ada masalah, jadi (problemnya) lebih ke SPBG-nya, stasiun pengisiannya," lanjutnya.

Secara matematis, biaya operasional bus BBG disebut Yoga jauh lebih hemat ketimbang bus berbahan bakar solar.

"Tapi ya itu tadi, saat ini suplainya susah dan mengganggu operasional armada kami," jelasnya.

(Baca Juga: Tahun Depan Jalur TransJakarta Ada Tambahan 105 Kamera Pengawas)

Pada akhirnya, mulai tahun 2015 Transjakarta memutuskan untuk secara bertahap kembali menggunakan bus berbahan bakar minyak.

"Kami mix antara BBG dan BBM, kedepannya juga akan kami tambah dengan armada listrik. Kalau tidak salah, dari total keseluruhan armada kami, presentasenya itu 30-35 persen menggunakan BBG, sisanya diesel," tutup Yoga.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa