Kerak karbon yang menempel terutama di elektroda busi akan tetap menempel yang akan berakibat keausan pada permukaan elektroda tersebut.
Namun, bukan berarti busi bisa dipakai terus menerus.
(Baca Juga: Busi Ternyata Bisa Kena Corona Juga Lho, Begini Penjelasannya)
"Walau sudah dibersihkan dengan bensin namun bila dilihat kerak karbon yang menempel sudah sangat banyak dan elektroda busi sudah mulai aus, busi sudah wajib ganti baru," beber Diko.
"Tidak ada gunanya juga kerak karbon dibersihkan karena dia udah menyatu dengan bagian logam yg ada di elektroda, alhasil jadi percuma," wantinya.
Efek yang terjadi bila busi yang sudah rusak tetap dipakai, konsumsi bahan bakar bisa lebih boros dan tenaga mesin akan jauh berkurang.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR