GridOto.com – Tim Ferrari diserang setelah 7 tim F1 minta penjelasan atas investigasi FIA terhadap mesin mobil Ferrari. Media Italia pun menyatakan: Ini perang.
Media Italia menganggap 7 tim Formula 1 menyatakan “keadaan perang” terhadap tim Ferrari dan Presiden FIA Jean Todt.
Pada hari Rabu (4/3/2020), tujuh rival Ferrari (selain tim Alfa Romeo dan Haas) menulis surat terbuka kepada FIA.
Mereka menuntut penjelasan untuk “penyelesaian” antara tim Ferrari dan FIA.
(Baca Juga: 7 Tim F1 Protes, Menuntut Kejelasan Investigasi Mobil Tim Ferrari Tahun Lalu)
Setelah berbulan-bulan menyelidiki power unit Ferrari, yang menurut saingannya melanggar aturan mengenai aliran bahan bakar, FIA mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Ferrari.
Tujuh tim Formula 1 yang tidak menggunakan mesin Ferrari, menuntut penjelasan dan media Italia mengatakan ini perang.
Dikutip GridOto.com dari planetf1.com, Daniele Sparisici dari Corriere della Sera menulis, “Ferrari dan FIA dikepung.”
“Kemarin pagi (Rabu) pukul 11 Formula 1 menyatakan keadaan perang. Sepuluh hari sebelum seri perdana Grand Prix Melbourne,” lanjutnya.
Menurutnya, tim Mercedes yang menjadi pemicu untuk melakukan protes terhadap Ferrari dan FIA.
“Jadi Mercedes mengoordinasikan protes terang-terangan dan tidak biasa dengan menyeret tim pelanggannya Williams dan Racing Point, tetapi juga Red Bull, AlphaTauri, McLaren dan Renault. Tujuh dari sepuluh, kecuali pelanggan mesin Ferrari (Alfa Romeo dan Haas),” bebernya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR