"Contohnya saya pernah bikin Yamaha Xeon 125 yang punya piston standar 52,4 mm lalu bore up pakai piston 58 mm kapasitasnya jadi 152 cc," terangnya lagi.
"Naiknya nyaris 6 mm, kalau pakai boring standar pasti enggak bisa," ungkapnya.
"Malah pernah lebih ekstrim seperti bikin Yamaha Mio 200 cc untuk drag juga pakai boring diesel ini," tutupnya.
Ternyata itu alasan boring diesel sering dipakai di motor bore up Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR