(Baca Juga: Blak-blakan Share Car: Tidak Mau 'Jago Kandang,' Share Car Targetkan Ekspansi di Bali dan Kota Besar Lainnya)
Selain memonitor kecepatan dan lokasi kendaraan lewat GPS, pihaknya juga bakal mencari tahu siapa yang ada di balik kemudi untuk menentukan ‘kewajaran’ dari kecelakaan yang terjadi.
Karena pengemudi kendaraan harus sesuai dengan pengguna yang sudah terdaftar di aplikasi.
“Jangankan tidak punya SIM, pengemudi yang memiliki SIM juga tetap melanggar ketentuan selama itu bukan pemilik akun,” tukas Jany.
“Jadi kalau yang pakai orang lain, segala risiko yang terjadi terhadap kendaraan kita ya akan ditagihkan ke pemilik akun,” imbuhnya.
(Baca Juga: Share Car, Sewa Mobil Ada di Genggaman Tangan)
Meski begitu Jany menegaskan, konsumen tidak perlu takut ataupun khawatir selama menggunakan armadanya dalam batas wajar.
“Jika memang kecelakaannya wajar, ya semua akan dicover oleh asuransi,” pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR