Molekul cat Kawasaki ini disebut punya karakter seperti pegas, yang mana saat tergores molekul akan saling tarik-menarik dan kembali merapat hingga goresan jadi hilang.
Mirip ya, seperti jaringan kulit manusia yang bisa sembuh lagi setelah lecet.
(Baca Juga: Kawasaki Dikabarkan Siapkan Ninja H2 Facelift, Punya Sayap Elektris dan Power Jadi 227 Dk)
Molekul ini bekerja di suhu ruangan, yakni antara 26 hingga 30 derajat Celcius.
Meski begitu, kemampuannya juga terbatas ya.
Jadi hanya bisa untuk goresan-goresan lembut saja.
Waktu yang dibutuhkan untuk self healing ini antara 10 hingga 20 jam untuk goresan lembut.
Sedangkan untuk goresan yang agak kasar, bisa butuh waktu lebih dari satu pekan.
(Baca Juga: Ternyata Kawasaki H2 Sudah Ada Sejak 1970-an. Seperti Ini Wujudnya)
Tapi kalau untuk goresan yang parah apalagi sampai ada coakan, maka waktu yang dibutuhkan bisa sangat lama, bahkan tidak akan bisa kembali utuh sempurna.
Meski begitu adanya teknologi tetap saja sangat membantu ya, setidaknya tunggangan kita jadi terlihat lebih awet dan mulus.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR