Intip Nih Spesifikasi Yamaha RX-K, Kakak Si 'Motor Jambret' yang Harganya Bisa Tembus Ratusan Juta!

Naufal Nur Aziz Effendi - Minggu, 1 Maret 2020 | 18:05 WIB

Istimewa

Yamaha RX-K tahun 81

GridOto.com - Bicara Yamaha RX-Series emang enggak ada habisnya, selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan para pecinta dan kolektor motor.

Beberapa waktu lalu, GridOto sempat membahas tentang harga bekas Yamaha RX-King yang semakin tinggi.

Selain RX-King, ada juga motor lain yang menjadi incaran para kolektor di Indonesia dan merupakan seri lebih tuanya, yakni Yamaha RX-K.

Bahkan, harga motor 2-tak yang satu ini tidak bisa ditebak berapa kisarannya alias gelap.

Mengutip dari Kompas.com, Yamaha RX-K beredar di Indonesia sejak 1980 hingga 1983, yang didatangkan langsung dari Jepang dengan status Completely Built Up (CBU).

Usianya terbilang cukup singkat, hanya sekitar 3 tahun sebelum digantikan oleh RX-King.

Sebab naked bike klasik ini dulunya kurang begitu diminati oleh masyarakat.

Rizki Arif, dari Antik Motor Kediri mengatakan, Yamaha seri RX yang paling banyak dicari memang RX-K.

Namun, harganya terbilang sangat tinggi untuk sekarang ini.

"Harganya sangat bervariasi. Bahkan, ada yang pernah jual dengan kondisi motor New Old Stock (NOS) seharga Rp 100 juta," ujar Rizki, dikutip dari Kompas.com.

Rizki menambahkan, pada umumnya harga RX-K berkisar Rp 40 jutaan sampai 50 jutaan, dengan kondisi suku cadang dan komponen yang dipakai orisinil semua.

Hal senada juga dikatakan Imam Rifa'i, yang membuka toko online Thumank_part dan banyak menjual suku cadang RX-King.

"Belum lama ini, teman saya jual, dia pasang harga Rp 45 juta. Terakhir, ada yang menawar Rp 38 juta. Kondisi motornya sudah siap pajang," kata Imam.

Imam mengatakan, RX-K menjadi sangat spesial karena statusnya adalah motor CBU dari Jepang.

Tidak seperti RX-King yang sudah dirakit di Indonesia dan suku cadangnya juga kebanyakan buatan lokal.

Sebagai informasi, Yamaha RX-K pertama kali meluncur di Indonesia pada 1980, awalnya motor ini dibekali mesin 2-tak berkapasitas 123 cc dan masih menggunakan lampu depan model bulat.

Baru di tahun 1981 dan 1982, Yamaha meningkatkan kapasitas mesinnya menjadi 132 cc, masih tetap dengan 2-tak. Lampu depannya pun mulai berubah menjadi kotak.

Dengan mesin tersebut, RX-K termasuk motor dengan performa mengesankan pada masanya. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga hingga 17,5 dk pada putaran mesim 7.500 rpm dan torsi maksimal mencapai 1,54 Nm pada putaran mesin 8.000 rpm.

RX-K masuk ke Indonesia dengan status Completely Built Up (CBU) dari Jepang. Sayangnya, saat itu motor ini kurang diminati. Sehingga, usianya hanya tiga tahun, lalu diganti dengan RX-King.