Namun, harganya terbilang sangat tinggi untuk sekarang ini.
"Harganya sangat bervariasi. Bahkan, ada yang pernah jual dengan kondisi motor New Old Stock (NOS) seharga Rp 100 juta," ujar Rizki, dikutip dari Kompas.com.
Rizki menambahkan, pada umumnya harga RX-K berkisar Rp 40 jutaan sampai 50 jutaan, dengan kondisi suku cadang dan komponen yang dipakai orisinil semua.
Hal senada juga dikatakan Imam Rifa'i, yang membuka toko online Thumank_part dan banyak menjual suku cadang RX-King.
(Baca Juga: Yamaha RD400C, Engkongnya RX-King yang Bikin Pelek Palang Jadi Ngetren)
"Belum lama ini, teman saya jual, dia pasang harga Rp 45 juta. Terakhir, ada yang menawar Rp 38 juta. Kondisi motornya sudah siap pajang," kata Imam.
Imam mengatakan, RX-K menjadi sangat spesial karena statusnya adalah motor CBU dari Jepang.
Tidak seperti RX-King yang sudah dirakit di Indonesia dan suku cadangnya juga kebanyakan buatan lokal.
Sebagai informasi, Yamaha RX-K pertama kali meluncur di Indonesia pada 1980, awalnya motor ini dibekali mesin 2-tak berkapasitas 123 cc dan masih menggunakan lampu depan model bulat.
(Baca Juga: Ini Pilihan Knalpot Yamaha RX-King di Bengkel Spesialis, Harga Mulai Rp 300 Ribuan)
Baru di tahun 1981 dan 1982, Yamaha meningkatkan kapasitas mesinnya menjadi 132 cc, masih tetap dengan 2-tak. Lampu depannya pun mulai berubah menjadi kotak.
Dengan mesin tersebut, RX-K termasuk motor dengan performa mengesankan pada masanya. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga hingga 17,5 dk pada putaran mesim 7.500 rpm dan torsi maksimal mencapai 1,54 Nm pada putaran mesin 8.000 rpm.
RX-K masuk ke Indonesia dengan status Completely Built Up (CBU) dari Jepang. Sayangnya, saat itu motor ini kurang diminati. Sehingga, usianya hanya tiga tahun, lalu diganti dengan RX-King.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Harga Motor Lawas Yamaha RX-K Bisa Tembus Rp 100 Juta
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR