Maka tinggal pasang dua kaliper KTC pada upside down yang terhubung pada master rem KTC radial.
Pindah ke bagian belakang, swingarm dipilih menggunakan copotan Yamaha YZF-R1 yang sudah dipoles hingga mengilap.
(Baca Juga: Jadi Juara Kontes, Honda CBR250RR Ini Pakai Kaki-kaki MV Agusta F4)
“Pangkal swingarm dipapas 3 mm di kanan dan 1 mm di bagian kiri,” lanjut Yusa.
“Karena monosok juga pakai R1, jadi sudut soknya perlu diubah dan dibuatkan dudukan atas, tjuannya agar redaman tetap enak, secara dari motor 1.000cc pindah ke 150cc yang bobotnya beda jauh,” papar Yusa.
“Habis itu gir depan pakai model tumpuk agar lurus dengan belakang, tapi gak bisa terlalu lurus karena gir depan sudah mepet dengan rangka, jadi agak miring,” rinci pria ramah ini.
Untuk peleknya menggunakan hasil copotan Yamaha R1 dengan lebar 3,5 inci (depan) dan 6 inci (belakang) dan dicat oranye biar eye catching.
(Baca Juga: Honda CBR250R Jadi Naked Bike Tunggangan Harian Kakek 55 Tahun)
Kemudian pelek tersebut dibalut dengan ban Bridgestone Battlax S21 ukuran 120/70ZR17 dan 190/55ZR17.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF,Otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR