Sebelum ke situ, Kawasaki ingin trial dulu memakai motor Superbike-nya sebagai wild card.
Selain itu, Rea berbicara peluangnya ke MotoGP setelah sempat balapan menjadi pembalap pengganti di tim Repsol Honda.
(Baca Juga: Soal Kasus Doping Andrea Iannone, Bradley Smith Bingung dengan Langkah Aprilia)
Rea mengaku tidak menyesal karena tidak pernah ditawari serius oleh tim MotoGP.
Jika sekarang, Rea mengaku sudah terlalu tua untuk ke MotoGP.
"Aku tidak menyesal. Superbike lebih manusiawi, itu membuat orang lebih dekat ke pembalap, di sini kau bisa jadi seseorang sebelum menjadi karakter di dunia olahraga. MotoGP adalah pertunjukan besar, sebuah bisnis," ungkap Rea.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR