"Triumph berusaha tumbuh di tengah pasar yang sudah ada namun juga berkembang secara internasional, khususnya kebijakan free trade di Asia," terangnya.
Paul juga mengatakan bahwa perpindahan ini secara operasional berlangsung mulai pertengahan 2020.
Meski akan 'memindah tangankan' produksi dari Negeri Ratu Elizabeth ke Negeri Gajah Putih, namun pabriknya yang berada di Hinckley tak gulung tikar.
Selain mengembangkan desain dan model anyar, pabrik tersebut bakal digunakan memproduksi model high-endnya seperti Triumph Factory Custom (TFC).
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorcyclenews.com |
KOMENTAR