GridOto.com - Populasi kendaraan listrik di Indonesia, khususnya motor, memang belum banyak kita temui di jalan.
Meski lampu hijau peraturan terkait motor dan mobil listrik sudah diketuk. Kepastian soal regulasi kendaraan listrik masih sangat abu-abu.
Berimbas menyurutkan beberapa modifikator yang khusus berkecimpung di urusan kendaraan listrik.
Salah satunya ialah workshop Petrikbike e-bike Custom yang terletak di Jatiranggon, Kota Bekasi.
Mereka memang dikenal sebagai spesialis custom kendaraan listrik, khususnya motor dan sepeda listrik.
GridOto berhasil menemui Ady, owner dari Petrikbike yang langsung memperkenalkan sebuah ‘project’ yang membuat GridOto menelan ludah berkali-kali sob!
Gimana enggak bikin kaget, Ady berhasil membuat sebuah motor listrik full handmade dan tenaganya diklaim setara dengan power Kawasaki Ninja 250, gila!
GridOto coba bagi menjadi beberapa bagian, dimulai dari modifikasi, sistematika cara kerja ‘mesinnya’, rincian biaya modifikasi, dan impresi ketika mencoba motor ini.
‘Grandong’, adalah nama yang disematkan Ady di motor ini. Penamaan ini bukan tanpa alasan lho!
“Diberi nama Grandong karena maknanya dari bahasa Jawa mengimplementasikan ‘seram’. Jadi niat isengnya sih pengen bikin orang-orang yang suka kecepatan di mesin bensin bisa ngerasa serem gitu sama motor listrik buatan saya ini. haha," seloroh Ady.
Beberapa ubahan dan part yang disematkan Ady ke motor ‘Grandong’ memang bukan main-main. Rata-rata impor semua!
“Iya beberapa part itu memang impor dari China langsung, karena ya belum ada produsen lokal yang developing part modifikasi untuk motor listrik," tukas Ady.
Mulai dari frame, Ady menggunakan frame bekas motor listrik, lalu dengan sedikit ubahan yaitu di bagian swing arm yang ternyata buatan handmade loh!
“Frame saya ambil dari motor listrik Trekko Flash, lalu saya ubah sedikit di bagian arm yang memang buatan sendiri.” Ujar Ady.
Lanjut di area kaki-kaki, semua area ‘pencium’ aspal ternyata impor langsung dari China yang memang dikenal sebagai pionir motor listrik sob!
“Pelek saya pakai produk aftermarket dari China langsung, ukurannya ring 12. Kalau ban depan pakai dari IRC MB86 100/90-12 kalau belakang pakai ban dari China merknya SHUOTONG TIRE 120/70-12,” urainya.
Untuk urusan pengereman juga ada yang memakai part impor loh!
“Kaliper rem depan pakai part China juga, merknya LNF Racing Monoblock 4 piston. Belakang pakai kaliper aftermarket untuk Satria F. Selang rem depan pakai TDR, kalau yang belakang ini pesanan khusus barang aftermarket dari China, karena selang rem lokalan enggak ada yang panjangnya 2 meteran," tambah Ady.
“Master rem baru lokalan, hehe. Yang kiri pakai master rem Yamaha NMAX, yang kanan pakai punya Honda Supra," kata Ady lebih lanjut.
Lalu di bagian paling krusial, yaitu ‘jantung pacu’nya, part-part ini yang memang memakan biaya lebih karena semuanya impor dari China.
“Bagian pentingnya buat penggerak motor ini, semuanya impor. Seperti controller kita pakai punya Votol EM150, untuk motorhub pakai QS MOTOR 12 inch 3000 watt V3, lalu baterai 72 Volt 45 Ampere custom. Semua komponen ini pernah coba dyno test bisa sampai 144 Kph dengan tenaga 39 dk. Hehe," kata Ady.
Urusan peredam kejut ternyata tersemat shockbreker impor juga sob!
“Shockbreker depan pakai, kalau yang belakang pakai LNF Racing.” Tukas Ady.
Ady juga menambahkan cluster speedometer digital di ‘Grandong’, namun sayangnya masih ada beberapa kekurangan yang masih dalam proses pengerjaan.
“Speedometer digital pakai aftermarket dari China, baru berfungsi bagian penunjuk baterainya aja. Speedometer dan takometer lagi proses.” Ujar Ady.
Sisanya, Ady menambahkan perintilan sebagai part penunjang si ‘Grandong’ ini.
“Ya yang lain saya tambah-tambahin, kaya spakbor pakai part Yamaha NMAX yang aftermarket. Gas spontan dari CNY. Saya juga instal Keyless aftermarket. Terus pasang voltmeter juga. Lalu stang juga handmade buatan sendiri.” Lanjut Ady.
Nah begitu sob spesifikasinya, gokil banget ya.
Tertarik bikin motor listrik custom juga sob? Langsung ke Petrikbike aja ya!
DATA MODIFIKASI
Frame: Copotan motor listrik Trekko Flash
Pelek: Aftermarket dari China ring 12
Ban: IRC MB86 100/90-12 (depan), SHUOTONG TIRE 120/70-12 (belakang)
Kaliper rem: LNF Racing 4 piston Monoblock (depan), Aftermarket Satria F (belakang)
Master rem: Yamaha NMAX (belakang), Honda Supra (depan)
Controller: VOTOL EM150
Motorhub: QS MOTOR ring 12 V3 3000 watt
Baterai: 72 Volt 45 Ampere
Shockbreker: LNF Racing (belakang)
Speedometer: Aftermarket
Gas spontan: CNY
Spakbor: Yamaha NMAX aftermarket
Keyless: Aftermarket
Voltmeter: Aftermarket
Stang: Handmade
PETRIKBIKE E-BIKE CUSTOM, Jl. Raya Kranggan Gg. Kicil No.e, RT.4/RW.5, Jatiranggon, Kec. Jatisampurna, Kota Bks, Jawa Barat 17432, 0853-1680-0550 INSTAGRAM: @petrikbike
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR