Lanjut di area kaki-kaki, semua area ‘pencium’ aspal ternyata impor langsung dari China yang memang dikenal sebagai pionir motor listrik sob!
“Pelek saya pakai produk aftermarket dari China langsung, ukurannya ring 12. Kalau ban depan pakai dari IRC MB86 100/90-12 kalau belakang pakai ban dari China merknya SHUOTONG TIRE 120/70-12,” urainya.
Untuk urusan pengereman juga ada yang memakai part impor loh!
“Kaliper rem depan pakai part China juga, merknya LNF Racing Monoblock 4 piston. Belakang pakai kaliper aftermarket untuk Satria F. Selang rem depan pakai TDR, kalau yang belakang ini pesanan khusus barang aftermarket dari China, karena selang rem lokalan enggak ada yang panjangnya 2 meteran," tambah Ady.
“Master rem baru lokalan, hehe. Yang kiri pakai master rem Yamaha NMAX, yang kanan pakai punya Honda Supra," kata Ady lebih lanjut.
Lalu di bagian paling krusial, yaitu ‘jantung pacu’nya, part-part ini yang memang memakan biaya lebih karena semuanya impor dari China.
“Bagian pentingnya buat penggerak motor ini, semuanya impor. Seperti controller kita pakai punya Votol EM150, untuk motorhub pakai QS MOTOR 12 inch 3000 watt V3, lalu baterai 72 Volt 45 Ampere custom. Semua komponen ini pernah coba dyno test bisa sampai 144 Kph dengan tenaga 39 dk. Hehe," kata Ady.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR