"Kami masih memonitor dulu, masih mantau-mantau. Kami tidak mau koar-koar dahulu soal ini, karena itu tadi kami butuh adanya jembatan," kata Yusak.
"Menurut kami juga, pemerintah sampai saat ini sudah banyak melakukan pengorbanan mulai dari kenaikkan pajak BBN-KB, LCGC juga mau naik PPnBM-nya 3 persen, dan insentif lainnya yang coba meringankan pengguna mobil listrik dan itu bagus menurut kami," jelasnya lagi.
Ia menambahkan, proses elektrifikasi walaupun sedang digencarkan pemerintah, konsumen tidak bisa cepat beralih dari mobil konvensional ke listrik.
(Baca Juga: ELMO: Mobil Listrik Ternyata Masih Menggunakan Oli di Bagian Ini)
"Adaptasi itu sangat penting buat konsumen, karena kalau dari mobil konvensional ke full EV itu memang agak jumping. Makanya edukasi ke masyarakat itu penting sekali," tutupnya.
Dari pernyataan di atas, bagi pencinta merek Honda yang menantikan kehadiran mobil listrik pabrikan asal Jepang ini di Indonesia, nampaknya harus agak sabar lagi nih sob.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR