Mencampur Minyak Rem yang Berbeda Spesifikasi, Ternyata Ini Hukumnya

GridOto.com - Di pasaran banyak beredar minyak rem dengan spesifikasi yang berbeda-beda.

Perbedaan minyak rem yang paling sederhana adalah standarisasi Department of Transportation (DOT).

DOT adalah badan yang melakukan standarisasi salah satunya untuk minyak rem yang berada di Amerika.

Rata-rata setiap mobil memiliki spesifikasi DOT minyak rem yang berbeda-beda tergantung jenis mobil tersebut dan kebutuhan.

Spesifikasi ini biasanya tertera di tutup minyak rem mobil dan juga di buku manual penggunaan.

ryan/gridoto.com

Minyak Rem harus rutin dikuras

(Baca Juga: Bikin Pakem Rem Teromol Belakang Mobil, Modal Cuma Rp 2 Ribu Perak)

"Standarisasi DOT minyak rem ini berguna pada saat mengganti minyak rem dan menggunakannya dengan spesifikasi minyak rem yang sama," sebut Januadi, Technical Service Trainer Volkwagen PT Garuda Mataram Motor (GMM).

"Kalaupun mencampur minyak rem seperti menambahkan juga lebih baik gunakan DOT yang sama," tambahnya.

Sebagaimana kita ketahui, rata-rata mobil menggunakan minyak rem DOT 3 atau DOT 4.

"Bisa dibilang haram hukumnya mencampur minyak rem dengan beda spesifikasi karena mengganggu sifat minyak rem tersebut," sebutnya lagi.

Secara kualitas juga akan menurun karena perbedaan bahan kimia minyak rem.

ryan/gridoto.com

Minyak rem DOT 3

(Baca Juga: Ingin Pakem, Ini Kampas Rem Teromol Buat Toyota Kijang Innova Diesel)

Kinerja pengereman juga akan terkena dampaknya bahkan kemampuannya akan berkurang karena perbedaan kualitas minyak rem akibat dicampur.

Kalau memang menggunakan minyak rem DOT 3, usahakan kalau mengganti ataupun menambahkan minyak rem pastikan DOT yang sama.

Nah, jangan dicampur-campur tuh sob.