Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Piringan Cakram Haram Diratakan Dengan Bubut, Ini Alasan Pabrikan

Ryan Fasha - Kamis, 6 Februari 2020 | 17:00 WIB
piringan cakram setelah dibubut
ryan/gridoto.com
piringan cakram setelah dibubut

Terlalu tipisnya piringan cakram akan membuat struktur besi baja berubah bahkan bisa pecah.

"Kalau perhitungan pabrikan, batas limit keausan piringan cakram 2-5 mm, lebih dari itu wajib ganti dengan yang baru," sebutnya lagi.

permukaan piringan cakram dibubut
ryan/gridoto.com
permukaan piringan cakram dibubut

(Baca Juga: Modifikasi Honda Accord Pakai Jubah Saudaranya, Sukses Tampil Elegan)

Selain itu, bubut piringan cakram akan membuat masalah baru.

Masalah yang biasa terjadi saat bubut piringan cakram adalah permukaannya menjadi tidak rata.

Sebagai contoh, mobil Peugeot tipe 3008/5008 SUV melakukan penggantian piringan cakram setiap 60.000 kilometer dan semua gratis tanpa dipunggut biaya. 

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa