Klep masuk juga diperlebar jadi 20,5 mm dari 19,5 mm dengan kapasitas boks filter udara yang membesar.
Efeknya klaim tenaga maksimal naik menjadi 15,2 dk di 8.000 rpm dari sebelumnya 14,8 dk di 8.000 rpm. Tapi torsinya turun dari 14,4 Nm di 6.000 rpm sedangkan NMAX 2020 hanya 13,9 Nm pada 6.500 rpm.
Saat dirasakan berjalan memang saat mulai digas mesin tidak terlalu menggerung dan getaran mesin tidak terlalu terasa. Mungkin ada perubahan juga pada seting CVT-nya sehingga karakternya jadi berbeda.
Respon mesin juga tidak terlalu mengagetkan, namun seiring bukaan gas tenaganya terus mendorong skutik ini.
Nah ini yang perlu digaris bawahi, ternyata Yamaha memang menginginkan motor ini punya respon awal yang halus namun tenaganya rata. Kalian bisa langsung merasakan sensasi akselerasi yang linear di tiap putaran mesin.
Baca Juga: Bisa Disetel Empuk Kerasnya! Ini Bedanya Sokbreker Belakang All New NMAX ABS dan Standar
Enaknya, jadi lebih nyaman ketika diajak jalan santai, karena tiap bukaan gasnya motor jadi tidak terlalu mengentak dan mestinya akan membuat badan jadi tidak cepat lelah jika stop & go di kemacetan.
Namun, ketika dihentak tidak langsung melaju seperti NMAX sebelumnya, karakternya cenderung lebih kalem walaupun terus berisi sampai putaran atas terutama saat VVA aktif di 6.000 rpm.
Begitu sob!
Tipe Mesin Liquid cooled 4-stroke, SOHC
Jumlah/Posisi Silinder Single Cylinder
Kapasitas Mesin 155 cc
Diameter x Langkah 58 mm x 58,7 mm
Perbandingan Kompresi 11,6:1
Daya Maksimum 15,2 dk/8.000 rpm
Torsi Maksimum 13,9 Nm/6.500 rpm
Sistem Starter Electric Starter
Sistem Pelumasan Basah
Kapasitas Oli Mesin Total – 1,00 L ; Berkala 0,90 L
Sistem Bahan Bakar FI (Fuel Injection)
Tipe Kopling Kering, Centrifugal Automatic
Tipe Transmisi V-belt Automatic
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR