Memang kalau mau ganti roller ya sebaiknya satu set dengan bobot yang sama semua nih Sob.
"Sebenarnya penggunaan roller silang ini tergantung pada kebutuhan mesinnya, perlu atau tidak," lanjut Ricard Riesmala, mekanik bengkel A2 Racing di Joglo, Jakarta Barat
"Kita lihat kebutuhan kalau mau untuk putaran atas kita pakai kombinasi yang lebih berat. Misal standarnya pakai ukuran 9 gram dibikin 10 gram," tambahnya.
"Atau kalau kita mau kejar putaran bawah pakai ukuran yang lebih ringan," lanjut Ricard yang bermarkas di bilangan Joglo, Jakarta Barat.
(Baca Juga: Harga Terjangkau, Ini Daftar Ukuran Roller dan Per CVT CLD Racing)
"Bisa juga antara kombinasi dari dua ukuran roller, tapi tidak boleh asal karena bisa jadi roller yang ukurannya sama justru tarikan lebih pas," tambahnya lagi.
"Tapi seandainya pakai model silang biasanya penempatan rollernya ikut perhatikan," lanjutnya.
"Roller yang lebih berat ukurannya diletakkan di lintasan yang sama dengan titik mati atas (TMA) mesin ini ada pengaruhnya," bilangnya lagi.
"Tapi semua kembali apakah mesin kita perlu menggunakan roller model silang atau tidak, kalau standar ya lebih baik roller rata saja," tutupnya.
Masih mau pasang roller secara menyilang?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR