Masih memakai helm hitam diatas kepalanya, pemuda tersebut terisak histeris dan duduk di tengah jalan.
Dia tidak terima motornya diambil polisi.
"Motornya ambilnya gimana?," isak pemuda itu lagi.
(Baca Juga: Mulai Diberlakukan Buat Motor, Ini Dia Lokasi Empat Kamera Tilang Elektronik di Jakarta)
"Besok diambil," ucap salah satu polisi berusaha menenangkan.
Namun pemuda tersebut masih terisak tidak rela motornya dibawa polisi.
Salah satu warganet bernama Fuad Temo beri kejelasan terkait video tersebut.
"Montore gak tertib... sing numpak gak ndwe sim mergo iseh cilik... wani numpak montor tp nangisan... mesakke tp kok nggemeske...wkwkwkwk (montornya ga tertib, yang naik motor tidak punya SIM karena masih kecil. Berani naik sepeda motor tapi menangis. Kasihan tapi lucu)" tulis Fuad Temo di Facebook.
(Baca Juga: Tilang Elektronik Bakal Berlaku Untuk Motor, Pengamat Beri Komentar)
Fuad juga beri penjelasan sebelumnya ditempatnya ada konvoi.
Sudah ada himbauan sebelumnya jika konvoi tidak boleh memakai knalpot yang bersuara keras karena dapat mengganggu lingkungan dan polusi udara.
"Kemarin banyak motor yg di angkut pakek truk. Endinge motore tetep di angkut sama pihak berwajib. Bocahe leren le nangisi (Akhirnya motor yang memakai knalpot bising diangkut oleh pihak berwajib. Anaknya sampai selesai menangisi)" tulis Fuad Temo.
Saat ini rekan GridOto.com dari tribunjogja.com masih mencoba mengkonfirmasi kepada pihak kepolisian terkait video viral tersebut
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Video Viral Pemuda Naik Motor Plat AB Emoh Ditilang Polisi Merengek Nangis Kelesotan di Jalan,
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jogja |
KOMENTAR