Sampai 2005, Biaggi 3 kali menjadi runner-up kelas premier, dan tak pernah terlempar dari 5 besar kelas premier.
Persaingan ganasnya dengan Valentino Rossi di awal 2000-an juga selalu jadi sorotan.
Di 2007, Biaggi memulai kariernya di World Superbike dan sukses meraih 2 gelar juara dunia bersama Aprilia di 2010 dan 2012.
Biaggi sedikit kecewa karena menurutnya penobatan ini terlalu lama.
(Baca Juga: Bantu Kebakaran Hutan Australia, Formula 1 Lelang Pakaian Balap F1. Apa Saja yang Dilelang?)
"Aku tak tahu apa gelar ini sebuah pertanda baik, aku sudah terlalu tua," kata Biaggi dilansir GridOto.com dari Motorsport-Total.com.
"Jujur, aku sudah kehilangan harapan pada tahun-tahun lalu," tegasnya.
Jika dilihat dari prestasinya, bisa dibilang penobatan ini sangat-sangat terlambat.
Tapi, Biaggi senang akhirnya penantiannya terbayar.
"Ini adalah kehormatan yang bagus, sudah kunantikan sejak lama, sangat lama," ungkap Biaggi.
"Aku sudah 15 tahun tidak balapan MotoGP, itu sudah lama. Tentu aku juga menang 2 gelar Superbike, jadi berapa totalnya?" jelas Biaggi.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
KOMENTAR