"Saat ini masih menunggu proses penunggu proses penghapusan aset."
"Jika sudah selesai, maka akan segera kita lelang dengan melibatkan kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta," jelasnya.
Dirinya menambahakan, proses lelang akan dilakukan secara menyelur, agar kendaraan tersebut tidak mangkrak terlalu lama.
Sedikit mengajak nostalgia, Honda Supra adalah motor bebek yang terlaris di Indonesia pada masanya.
(Baca Juga: Warnanya Kece! Honda Supra GTR 150 Facellift Meluncur di Malaysia, Eh Tanpa Kick Starter?)
Memang enggak jelas motor Honda Supra apa yang terbengkalai di Kantor Setda Sukoharjo itu, namun dari bodinya bisa diperkirakan Honda Supra, Supra X, atau Supra Fit keluaran pertama.
Honda Supra mulai diperkenalkan perdana di Indonesia pada tahun 1997.
Honda Supra meluncur perdana tahun 1997, motor ini kadang disebut Honda Astrea Supra. Di tipe ini, seluruh rem pakai tromol. Mesin pakai kode C series dengan kapasitas 97 cc.
Tahun 1998, Honda Supra kini tersedia dengan rem depan cakram yang bernama Honda Supra X.
Enggak cuma pakai rem cakram, perbedaan Honda Supra X dengan Supra adalah penggunaan X ring di rantainya.
Kemudian ada Honda Supra Fit yang meluncur tahun 2003 untuk membendung laju penjualan motor Cina.
Ini adalah versi hemat dari Honda Supra, contohnya panel indikator gigi hanya Neutral dan Top saja.
Mesinnya sih sama saja dengan varian-varian sebelumnya, masih pakai karburator dari keluarga C series berkubikasi 97 cc.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Penampakan Ratusan Motor Supra Pelat Merah Bekas Motor Dinas Pak Kades
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jogja |
KOMENTAR