Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Penyebabnya Power Motor Saat Dyno Test Lebih Kecil Dari Klaim Pabrikan

Isal - Jumat, 17 Januari 2020 | 09:40 WIB
Proses dyno test di mesin Axis asal Amerika di Alfa Jaya Motor
Isal/GridOto.com
Proses dyno test di mesin Axis asal Amerika di Alfa Jaya Motor

(Baca Juga: Shark Factory X2E, Sokbreker Motor Matic Bisa Disetting Pakai Remote!)

"Chassis dyno test mengukur tenaga dan torsi mesin lewat Flywheel yang diputar oleh ban belakang motor," tambahnya.

Metode chassis dyno test ini yang membuat pembacaan tenaga dan torsi motor lebih kecil dari klaim pabrikan.

Data pada hasil Dynotest motor
Isal/GridOto.com
Data pada hasil Dynotest motor

"Karena power dan torsi yang tercatat itu sudah banyak loss energy. Tenaganya terbuang mulai dari transmisi, rantai dan putaran ban. Makanya lebih kecil dibandingkan hasil dari pengetesan langsung di crankshaft," yakin Imam.

Itulah mengapa hasil dyno test di bengkel pada umumnya lebih kecil dari klaim pabrikan yang menggunakan metode crankshaft dyno test.

Karena metode ukur dan alat yang digunakan memang berbeda Sob!

(Baca Juga: Sokbreker Motor Matic Ini Punya Harga Rp 19 Juta, Apa Istimewanya?)

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Amit Permisi Mbah, Inilah Titik Angker Paling Rawan di Jalan Tol Solo-Ngawi

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa