Pertama stroke dipendekkan dari 53,5 mm jadi 48,4 mm, itu agar bisa meningkatkan putaran maksimal kendati punya piston speed sama.
Bagian internal mesin juga banyak perubahan, seperti crankshaft diperingan 1.100 gr, setang piston pakai titanium yang per biji lebih ringan 100 gr, katup masuk juga titanium dan magnet diperingan 100 gr.
Bahkan plastik pompa oli juga ditipiskan agar makin enteng.
Pembeda berikutnya V4 R ini pakai kopling kering, diameternya 138 mm dengan kampas 9 keping.
Kelebihannya tentu minim selip dibanding yang terendam oli, tapi lebih berisik. Saat mesin menyala suaranya kecrek-kecrek!
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Begini Perubahan Logo Ducati dari 1926 Sampai Sekarang
Dengan beragam ubahan tadi, putaran mesin bisa lebih tinggi maka tenaga yang dihasilkan juga makin besar.
Maksimalnya menyentuh angka 121 dk di 15.250 rpm, dengan torsi 112 Nm di 11.500 rpm.
Masih kurang? Aplikasi saja racing kit, salah satunya knalpot dari Akrapovic yang bisa menaikkan tenaga jadi 234 dk dan bobot turun jadi 165,5 kg!
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR