AN menyebutkan ada anggota TMC yang saat itu menjabat sebagai DPRD Tulungagung yang mengurusi dana tersebut dari pihak TMC.
Sosok tersebutlah yang dianggap berperan penting dalam turunnya dana hibah untuk TMC di tahun 2015 silam.
Namun pada Pemilu Legislatif 2019, sosok tersebut tak terpilih kembali.
“Jadi dia sekarang bukan anggota DPRD lagi. Istilahnya, dia bisa mendapatkan dana hibah karena saat itu masih “sakti”,” ucap AN.
(Baca Juga: Ngobrol Bareng Alexander Wiguna: Ex-Crosser Nasional Bicara Soal Lombok dan Harapan)
Kucuran dana dari KONI tersebut menurut AN, seharusnya untuk pembinaan atlet crosser di TMC.
Apalagi ada empat anggota TMC yang berprestasi di tingkat nasional.
Mendengar harusnya ada dana untuk pembinaan atlet-atlet tersebut namun tak mereka rasakan lah yang menggiring rasa geram anggota TMC tak terbendung.
“Wajar kalau ada anggota yang kemudian mengadu ke polisi. Karena semuanya tidak ada yang tahu pencairan dana ini,” tandas AN.
(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Jadi Mobil Dinas 63 Lurah, Dugaan Korupsi Mencuat, Polda Bali Minta Klarifikasi)
Kini kasus perkara dugaan korupsi aliran dana KONI tersebut sudah masuk ke tahap penyidikan.
Polisi juga akan meminta audit BPKP untuk menetapkan seberapa kerugian negara yang ditimbulkan dari dugaan korupsi ini.
Nantinya akan diadakan gelar perkara tentang siapa yang bertanggung jawab dalam kasus ini.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Mantan Anggota DPRD Tulungagung Disebut Dalam Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI ke TMC"
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR