Jika dibandingkan, Jalan Tol Balsam menggunakan cor beton yang menurutnya lebih cepat mengikis ban.
Sedangkan Jalan Poros Balikpapan-Samarinda menggunakan aspal yang membuat umur ban lebih lama.
Dengan tingginya tarif jalan tol dan pengeluaran untuk ban, maka masyarakat akan kembali menggunakan jalan tersebut dadripada jalan tol.
"Ya kalau mahal-mahal tarifnya, pengendara akan lebih milih lewat jalan lama yang aspal, Ketimbang lewat jalan tol," ujarnya.
(Baca Juga: Menilik Akses Transportasi Calon Ibu Kota Negara Baru, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda!)
Pendapat yang bertentangan dikemukakan oleh Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Andi Harun.
Ia beranggapan tarif Tol Balsam tersebut sudah sesuai dengan biaya operasional jalan tol.
"Kalau sekarang wajar sih, karena pasti jalan tol butuh perawatan," ujar Andi Harun kepada wartawan saat ditemui, Senin (6/1/2020).
Meski begitu ia meminta masyarakat menahan diri karena rumusan tarif tersebut belum final.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | TribunKaltim.co |
KOMENTAR