Lakukan pengurangan kecepatan mobil ketika jalan masih lurus.
Hindari atau minimalkan melakukan deselerasi dengan cara mengerem atau memindahkan posisi gigi yang lebih rendah saat berada di tikungan karena hal ini dapat menyebabkan ban kehilangan daya cengkeramnya.
4. Hindari Berkendara Agresif
Berkurangnya daya cengkeram ban ketika jalan basah membuat Anda perlu menghindari gaya berkendara agresif.
Seperti menyalip kendaraan lain dengan sangat cepat atau melibas genangan air dengan kecepatan tinggi.
Lakukan manuver dengan halus tanpa terlalu banyak mengubah sudut kemudi.
(Baca Juga: Jalan Licin Saat Hujan? Teknologi Rem Mobil Ini Punya Peran Penting)
5. Nyalakan Lampu
Bila hujan biasa gunakan lampu kecil, tapi bila sangat deras nyalakan lampu besar.
Jangan menggunakan hazard karena sangat berbahaya dan pengemudi di belakang akan berkurang sensitivitasnya terhadap nyalanya lampu rem mobil Anda.
Anda pun akan lebih repot saat hendak berpindah jalur dan menyalakan sein atau Anda bisa dianggap sedang mengalami kondisi darurat.
Bila dilengkapi, lampu kabut belakang dapat digunakan bila cuaca sangat buruk dan daya pandang menurun.
Lampu ini akan membuat pengendara belakang mengetahui keberadaan mobil Anda dengan lebih mudah.
Namun, saat lampu ini dinyalakan, Anda harus menyetir dengan konstan, karena kepekaan pengemudi di belakang terhadap lampu rem Anda juga berkurang.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR