Jika saja kualifikasinya lebih baik, tentunya hasil balap yang lebih baik juga bisa diraihnya.
"Aku yakin jika dia bisa meraih starting grid lebih baik, hasil balapan lebih baik akan datang otomatis. Tentu saja ini bukan hanya soal dia, juga tergantung dari motornya. Kami akan tetap maju dan memberinya dukungan penuh," tegasnya.
Hal yang mirip juga dialami oleh Andrea Dovizioso di MotoGP 2019 kemarin.
(Baca Juga: Resmi Berseragam Repsol Honda, Ini Misi Alex Marquez di MotoGP 2020)
Di 2017 dan 2018, Dovi tampil konsisten sejak latihan hingga kualifikasi, dan sering kuat hingga akhir di balapan hari Minggu.
Sayangnya, Dovi naik turun di latihan dan kualifikasi.
Meski saat balapan tampil bagus dan melesat ke depan seperti Alex Rins, hal itu juga tidak cukup.
Hal agak berbeda dialami pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo.
Quartararo sering masuk 3 besar bahkan jadi yang tercepat di latihan dan kualifikasi.
Tapi saat balapan posisinya turun, tapi wajar sih karena masih pembalap muda.
Tahun depan Quartararo pastinya sudah banyak belajar dan siap bertarung saat balapan.
Peta persaingan MotoGP 2020 cukup menarik nih, belum lagi Maverick Vinales yang masalah motor Yamaha-nya sudah mulai bagus.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR