"Untuk flushingnya tetap menggunakan oli transmisi namun harus dilakukan beberapa kali," sebut Supri yang bengkelnya berada di Bilangan Pulogebang, Jakarta Timur.
"Setelah oli transmisi matik yang tercampur dibuang, masukkan oli transmisi baru lalu hidupkan mesin sebentar," bebernya.
(Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Begini Cara Membersihkan Karpet Interior)
Menghidupkan mesin ini bertujuan untuk membuat bagian yang masih terdapat air bisa ikut tercampur dengan oli transmisi matik saat flushing.
Setelah itu buang kembali oli transmisi matik dan masukkan kembali dengan oli baru.
"Biasanya kalau enggak terlalu parah, proses flushing mencapai 2 kali, namun bila terlalu parah bisa dilakukan sampai 3 kali," wantinya.
Pastikan oli transmisi matik benar-benar bersih dan tidak ada lagi tanda-tanda air tercampur.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR