Makanya saat setelah motor terendam banjir enggak boleh langsung menyalakan mesin motor.
"Beberapa kasus menyebabkan setang piston bengkok bahkan piston bisa pecah," jelas Asep saat ditemui di Srengseng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Hal pertama yang harus dilakukan setelah motor terendam banjir adalah membuang oli dan air yang ada di dalam mesin lewat lubang oli dan lubang busi.
(Baca Juga: Motor Mendadak Oleng Usai Dipakai Turing, Langsung Cek Dua Area Ini)
"Keluarkan oli dan airnya terlebih dahulu jangan langsung dinyalakan. Takutnya ada air yang terperangkap dan sebabkan water hammer," pungkasnya.
Jika terjadi water hammer otomatis mesin tidak akan bisa dinyalakan dan butuh biaya ekstra untuk perbaikan.
Lakukan juga flushing di mesin dengan oli baru sampai oli mesin tampak normal tidak menyisakan bekas air atau kotoran.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR